PENDAMPINGAN DAN DESK PENGELOLAAN DTKS DI KECAMATAN LAWANG SUKSES DILAKSANAKAN
Lawang, 17 Oktober 2024 — Kegiatan Pendampingan dan Desk Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sukses dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Oktober 2024 di Pendopo Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Acara yang bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan DTKS di tingkat desa dan kelurahan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur, termasuk perangkat desa, operator SIKS-NG, tokoh masyarakat, serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Camat Lawang, yang diwakili oleh Effendi, S.E., Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, yang sekaligus bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antar seluruh pihak terkait dalam memutakhirkan DTKS, mengingat data yang valid sangat penting dalam menentukan sasaran program-program bantuan sosial.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang yang memberikan arahan tentang pengelolaan DTKS dan bagaimana desa dan kelurahan harus berperan aktif dalam memperbarui data warga yang membutuhkan bantuan sosial. Beliau menegaskan bahwa data yang akurat menjadi kunci dalam penyaluran bantuan agar tepat sasaran.
Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh beberapa narasumber berpengalaman, termasuk Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Malang, yang menjelaskan mekanisme pemutakhiran data warga kurang mampu. Selain itu, perwakilan dari BPJS Kesehatan Malang menyampaikan pentingnya integrasi antara data kesehatan dan kesejahteraan sosial melalui DTKS, agar program jaminan kesehatan nasional dapat diakses oleh masyarakat yang kurang mampu. Sedangkan dari Dispenduk Capil Kabupaten Malang, peserta mendapatkan penjelasan terkait pentingnya keselarasan data kependudukan dengan DTKS untuk memastikan kelengkapan administrasi kependudukan dalam mendukung program sosial.
Acara yang berlangsung selama satu hari penuh ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perwakilan Kaur/Kasi Yanblik, Operator SIKS-NG dari desa dan kelurahan, BPD, PKK, Tokoh Masyarakat, serta Pendamping PKH. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, terutama dalam sesi diskusi yang memungkinkan mereka untuk berbagi pengalaman serta kendala yang dihadapi di lapangan terkait pengelolaan data sosial.
Effendi, S.E., dalam penutupan kegiatan, berharap agar dengan adanya pendampingan ini, perangkat desa dan kelurahan dapat lebih memahami prosedur pemutakhiran DTKS dan berperan aktif dalam memastikan keakuratan data. "Data yang valid menjadi kunci suksesnya program-program sosial, sehingga seluruh pihak terkait harus berkomitmen dalam memutakhirkan DTKS secara berkala," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperbaiki kualitas pengelolaan data sosial di Kecamatan Lawang, sehingga berbagai program bantuan sosial dari pemerintah dapat tersalurkan secara tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Komentar
Posting Komentar