Webinar Nasional: Kajian Tafsir Ibnu Katsir, Upaya Penguatan Pemahaman Keislaman ASN dan Masyarakat
Sidoarjo – Pada Jumat, 6 Desember 2024, PD Ikadi Sidoarjo berkolaborasi dengan Program ASN Mengaji DPW APWI Jawa Timur dan didukung oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional Kajian Berkah Pagi. Kegiatan ini mengusung topik Tafsir Ibnu Katsir, dengan pemateri KH Fathurrahman Masrukan, Lc., MA.
Webinar ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube Ikadi Sidoarjo Official. Acara diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk ASN, Widyaiswara se-Indonesia, dan masyarakat umum.
KH Fathurrahman Masrukan dalam pemaparannya mengupas makna mendalam dari ayat-ayat Al-Qur'an, menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga membahas penerapan tafsir dalam menjawab isu-isu kontemporer yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
“Melalui pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an, kita tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga petunjuk untuk membangun kehidupan yang lebih baik,” ujar KH Fathurrahman.
Acara ini mendapat apresiasi dari para peserta, termasuk Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Effendi, S.E., yang turut hadir dalam webinar tersebut. "Kajian seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami ASN, untuk meningkatkan spiritualitas dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Webinar ini merupakan salah satu dari rangkaian Kajian Berkah Pagi yang diadakan setiap Senin hingga Sabtu. Program ini mengangkat berbagai topik menarik, seperti Kitab Riyadhus Sholihin, Kitab Madarijus Salikin, hingga masalah hukum waris dan isu-isu tematik lainnya.
Panitia juga memberikan e-sertifikat bagi peserta yang mengikuti kajian secara penuh dan mengisi form presensi. Peserta yang tidak dapat bergabung melalui Zoom dapat menyimak melalui YouTube untuk memastikan program ini dapat diakses oleh lebih banyak masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak ASN dan masyarakat yang terlibat aktif dalam penguatan pemahaman keislaman, sehingga mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing.
Disusun oleh: endi
Komentar
Posting Komentar