Rapat Koordinasi Pendamping PKH Kecamatan Lawang Bahas Rencana Kerja dan Monitoring Bansos Beras

Rapat Koordinasi Pendamping PKH Kecamatan Lawang Bahas Rencana Kerja dan Monitoring Bansos Beras

Lawang, 27 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran bantuan sosial (bansos), kegiatan Rapat Koordinasi Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanakan bersama Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Effendi, S.E. Acara tersebut berlangsung di Kantor Bersama Kecamatan Lawang dengan agenda utama menyusun rencana kerja pendamping di minggu kelima bulan Mei serta persiapan monitoring penyaluran bansos beras di wilayah desa dampingan masing-masing.

Effendi, S.E., dalam sambutannya, menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pendamping PKH dan pemerintah kecamatan untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. "Kita harus bekerja sama untuk memastikan penyaluran bansos beras berjalan lancar dan tepat waktu, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan," ujar Effendi.

Pendamping PKH yang hadir dalam rapat ini meliputi:Esti Ratnasari, yang bertanggung jawab untuk wilayah Ketindan dan Mulyoarjo.
Ahmad Mulyadi, yang menangani wilayah Wonorejo dan Sumberngepoh.
Taufan Reza Achmadi, yang bertugas di wilayah Kalirejo dan Srigading.
Yanuar Darmadi, yang bertanggung jawab atas wilayah Sidodadi dan Sidoluhur.
Wiwin Januaris, yang mengawasi wilayah Turirejo dan Lawang.
Siti Achadiah, yang menangani wilayah Sumberporong dan Bedali.

Masing-masing pendamping PKH mempresentasikan rencana kerja mereka untuk minggu terakhir bulan Mei, dengan fokus pada upaya persiapan monitoring penyaluran bansos beras. Dalam diskusi tersebut, beberapa isu penting yang diangkat meliputi kendala teknis di lapangan, strategi penyaluran yang efisien, serta mekanisme pelaporan yang akurat dan tepat waktu.

Esti Ratnasari, pendamping untuk wilayah Ketindan dan Mulyoarjo, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas ke beberapa rumah tangga penerima manfaat yang berada di daerah terpencil. "Kami perlu memikirkan cara terbaik untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak tanpa ada keterlambatan," kata Esti.

Ahmad Mulyadi, yang bertanggung jawab di Wonorejo dan Sumberngepoh, menambahkan bahwa diperlukan kerjasama dengan perangkat desa setempat untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses penyaluran. "Dengan bantuan perangkat desa, kami dapat mengatasi kendala dengan lebih cepat dan efektif," ujar Ahmad.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan penyusunan jadwal monitoring dan pembagian tugas yang jelas bagi setiap pendamping. Semua peserta rapat sepakat untuk terus berkomunikasi dan saling mendukung dalam menjalankan tugas mereka demi kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Lawang.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan penyaluran bansos beras di wilayah Kecamatan Lawang dapat berjalan lebih baik dan tepat sasaran, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerima bantuan.

Oleh : Endi
Baca artikel selengkapnya dan terbaru di website
https://www.facebook.com/profile.php?id=100086335008431

Komentar