Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) Tahap Ketiga 2024 di Desa Ketindan Berjalan Lancar

Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) Tahap Ketiga 2024 di Desa Ketindan Berjalan Lancar

Lawang, 22 Agustus 2024 – Penyaluran Bantuan Pangan Beras (BPB) Tahap Ketiga Tahun 2024 di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang berjalan dengan lancar. Kegiatan ini dimonitoring langsung oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Effendi, S.E., bersama dengan Kepala PT. POS Indonesia Cabang Pembantu Lawang.

Sebanyak 208 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Ketindan menerima bantuan berupa beras dengan total kuantum sebanyak 2.080 kg. Masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras. Proses distribusi ini dilakukan menggunakan armada dengan nomor polisi N 8807 EN, yang dikemudikan oleh Evan Rizal Ansori.

Kegiatan penyaluran BPB ini bertujuan untuk membantu masyarakat miskin, rawan miskin, lansia, serta masyarakat yang mengalami rawan pangan dan gizi di wilayah Kecamatan Lawang. Penyaluran dilaksanakan dengan tetap memperhatikan aspek akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Penyaluran berjalan lancar tanpa kendala berarti. Semua KPM menerima bantuan sesuai dengan alokasi yang ditentukan, dan koordinasi antara perangkat desa, PT. POS, serta tim kecamatan berjalan dengan baik," ujar Effendi, S.E., selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang.

Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, beliau menekankan pentingnya pembaruan data KPM secara berkala agar bantuan tepat sasaran dan tidak terjadi penerimaan ganda.

Dengan berakhirnya tahap ketiga penyaluran ini, program bantuan pangan beras di Kecamatan Lawang menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Penyaluran BPB ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi dan kondisi sosial lainnya yang berpotensi menimbulkan kerawanan pangan di masyarakat.

Oleh : endi
Baca artikel selengkapnya dan terbaru di website


Komentar