Rapat Koordinasi Pengelolaan DTKS: Wujudkan Data Sosial yang Tepat Sasaran
Malang, 25 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan akurasi dan validitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Dinas Sosial Kabupaten Malang menyelenggarakan rapat koordinasi di Hotel Sanaya Resort, Karangploso, Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Pendidikan, BPJS Kesehatan, dan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan dari Kecamatan Lawang.
Rapat yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Malang ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam pengelolaan DTKS. "Pengelolaan DTKS yang akurat menjadi kunci keberhasilan berbagai program bantuan sosial, seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," ujar Sekretaris Dinas Sosial dalam sambutannya.
Diskusi Integrasi Data dan Pemutakhiran
Dalam sesi penyampaian materi, perwakilan Dispendukcapil menjelaskan pentingnya sinkronisasi data kependudukan dengan DTKS melalui layanan inovatif SIPEDULI dan identitas digital. Sementara itu, Dinas Pendidikan memaparkan mekanisme alur Program Indonesia Pintar (PIP) yang menggunakan data DTKS sebagai acuan penerima bantuan.
BPJS Kesehatan menyoroti kendala teknis terkait status Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tidak aktif. "Kami berharap validasi data DTKS dapat mendukung penanganan peserta KIS, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan optimal," ujar perwakilan BPJS Kesehatan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Rapat ini menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain:
1. Meningkatkan sosialisasi pemutakhiran DTKS di tingkat desa dan masyarakat.
2. Memperkuat sistem informasi digital untuk mendukung verifikasi dan validasi data.
3. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan program berbasis DTKS.
Effendi, S.E., Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang telah terjalin. "DTKS bukan hanya data, melainkan fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan koordinasi yang kuat, kita dapat memastikan bantuan sosial tepat sasaran," ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar