Malang, 13 Februari 2025 – Dalam rangka mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Rapat Koordinasi Fasilitasi, Verifikasi, dan Validasi Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) pada Kamis (13/02). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo, Kepanjen ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan kecamatan dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Malang.
Kecamatan Lawang turut serta dalam kegiatan ini dengan diwakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan, Effendi, S.E., serta Joko Kurnianto selaku TKSK Lawang. Dalam rapat tersebut, para peserta membahas strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui verifikasi dan validasi data penerima manfaat.
“Pendataan yang akurat dan terverifikasi menjadi kunci utama dalam memastikan program ini tepat sasaran,” ujar Effendi. Ia menambahkan bahwa peran aktif pemerintah desa dan kelurahan sangat diperlukan untuk memastikan kelayakan penerima manfaat.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi kebijakan strategis pemerintah daerah, metode verifikasi dan validasi data, serta peran kecamatan dan TKSK dalam proses pendataan. Pemerintah Kabupaten Malang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa guna meningkatkan akurasi data serta mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Kecamatan Lawang akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk memastikan data penerima manfaat selalu diperbarui dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat program P3KE juga menjadi agenda penting dalam rangka meningkatkan pemahaman serta partisipasi aktif masyarakat.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan guna mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malang secara efektif dan berkelanjutan.
Disusun oleh: endi
Komentar
Posting Komentar