PERTEMUAN KOORDINASI DI DESA BEDALI: BAHAS KENDALA DAN SOLUSI PENDAMPINGAN WARGA MISKIN/RENTAN
Lawang, 22 April 2025 — Bertempat di Kantor Desa Bedali, Kecamatan Lawang, pada hari Selasa (22/04), telah berlangsung pertemuan koordinasi yang membahas isu strategis mengenai kendala dan solusi dalam pendampingan warga miskin dan rentan di wilayah Kecamatan Lawang.
Pertemuan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB ini dihadiri oleh Effendi, S.E., Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Sdr. Joko Kunianto selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Lawang, serta Sdri. Essi Rinawati, Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Bedali.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, para peserta menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan, mulai dari keterbatasan data akurat penerima bantuan sosial, tantangan dalam verifikasi lapangan, hingga minimnya pemahaman warga mengenai prosedur pendampingan. Selain itu, juga dibahas perlunya sinergi antara perangkat desa, pendamping sosial, serta masyarakat untuk mempercepat penanganan warga yang berada dalam kondisi miskin maupun rentan.
Effendi, S.E. menekankan pentingnya komunikasi lintas sektor serta peningkatan kapasitas SDM pendamping di tingkat desa. “Kita harus bergerak bersama dengan pemahaman yang sama, agar program sosial ini tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, TKSK Lawang, Joko Kunianto, menyampaikan perlunya peningkatan dukungan logistik dan akses data terpadu untuk mempercepat proses pendampingan. Di sisi lain, pihak desa juga menyuarakan pentingnya pelatihan teknis dan pemberdayaan bagi para kader lokal agar dapat menjadi perpanjangan tangan dalam pelayanan sosial.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil diskusi dengan langkah konkret, termasuk evaluasi data penerima manfaat serta pelaksanaan forum komunikasi rutin antar-stakeholder. Diharapkan, melalui sinergi ini, penanganan warga miskin dan rentan di Kecamatan Lawang dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
Disusun oleh: endi
Komentar
Posting Komentar