Pemantauan TMP Lawang Kolaborasi Kecamatan dan Kelurahan Jaga Warisan Pahlawan

 

Pemantauan TMP Lawang
Kolaborasi Kecamatan dan Kelurahan Jaga Warisan Pahlawan

Lawang, 4 Juni 2025 — Pemerintah Kecamatan Lawang melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan, Effendi, S.E., bersama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kelurahan Lawang, melaksanakan kegiatan pemantauan fasilitas umum di Taman Makam Pahlawan (TMP) Lawang, Rabu pagi (4/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa area TMP tetap terawat, bersih, dan layak sebagai tempat penghormatan bagi para pahlawan.

Dalam pemantauan tersebut, ditemukan beberapa catatan penting, seperti mulai ausnya papan nama makam pahlawan, daun kering yang menumpuk di beberapa sudut, serta perlunya perawatan taman secara berkala. Meskipun secara umum TMP masih dalam kondisi baik dan aksesibilitasnya terjaga, pihak kecamatan menilai perlu ada upaya lanjutan untuk menjadikan TMP sebagai tempat yang lebih representatif dan edukatif.

"Taman Makam Pahlawan bukan hanya tempat peristirahatan terakhir para pejuang, tapi juga pengingat sejarah dan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda. Sudah sepatutnya kita rawat bersama," ujar Effendi di sela-sela kegiatan.

Pihak Kelurahan Lawang yang turut serta dalam kegiatan ini menyambut baik sinergi lintas sektor tersebut. Mereka menyatakan siap mendukung program perawatan rutin, termasuk pelibatan warga dan pemuda setempat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan TMP.

Warga sekitar juga menyampaikan harapan agar TMP bisa dimanfaatkan sebagai ruang edukasi sejarah lokal, terutama untuk pelajar di wilayah Lawang. Beberapa usulan yang muncul antara lain penambahan informasi sejarah dan pembuatan jalur edukatif di area TMP.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari program kerja Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan yang bertujuan untuk memastikan seluruh fasilitas umum—terutama yang memiliki nilai sosial dan sejarah tinggi—tetap dalam kondisi layak dan fungsional.

“Kami akan terus mendorong kolaborasi antara kecamatan, kelurahan, dan masyarakat untuk menjadikan TMP sebagai simbol penghormatan dan pembelajaran,” tambah Effendi.


Disusun oleh: endi


Baca berita terbaru di website

Komentar