ASN Belajar Seri 36/2025: Dorong Inovasi Pengentasan Kemiskinan Lewat Pendekatan Corporate University
ASN Belajar Seri 36/2025: Dorong Inovasi Pengentasan Kemiskinan Lewat Pendekatan Corporate University
Acara yang digelar secara daring melalui live streaming di kanal Youtube BPSDM JATIM TV ini menghadirkan empat narasumber utama, yaitu:
-
Dr. Ramliyanto, S.P., M.P. – Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur
-
Dr. Muh. Taufiq, DEA – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia
-
Dr. Tr. Erna Irawati, S.Sos., M.Pol., Adm. – Deputi Bidang Transformasi Pembelajaran ASN, LAN RI
-
Tirta Sutedja, ST., MWRM – Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas
Webinar ini diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi, termasuk Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Effendi, S.E. yang turut hadir untuk memperkaya wawasan dan strategi penanggulangan kemiskinan di tingkat daerah.
Sinergi Lintas Sektor dan Inovasi Berkelanjutan
Dalam paparannya, para narasumber menekankan bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan integrasi program melalui konsep Corporate University yang menggabungkan proses pembelajaran, pengembangan kapasitas, serta kolaborasi lintas sektor dalam satu kerangka kerja yang berkesinambungan.
“Pengentasan kemiskinan bukan hanya program rutin, tetapi harus menjadi gerakan terarah yang didukung oleh riset, inovasi, dan evaluasi berkelanjutan. Corporate University dapat menjadi wadah strategis untuk mengelola semua proses tersebut,” ungkap Dr. Ramliyanto dalam sesi pemaparan.
Sementara itu, Dr. Muh. Taufiq menambahkan pentingnya membangun ekosistem pembelajaran yang dinamis bagi ASN. “ASN sebagai penggerak pembangunan harus terus dibekali pengetahuan dan keterampilan terbaru, agar mampu melahirkan kebijakan dan program yang berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Peran Strategis Daerah dalam Menurunkan Kemiskinan
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat membawa pulang strategi inovatif yang dapat diimplementasikan di daerah masing-masing. Dengan demikian, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin diperkuat, terutama dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Kecamatan Lawang, Effendi, S.E., menyampaikan bahwa materi yang diperoleh dari webinar ini akan menjadi bahan penting dalam perencanaan program sosial di Kecamatan Lawang. “Kami berharap ilmu dan strategi yang dipelajari bisa diterapkan dalam program-program daerah, sehingga upaya pengentasan kemiskinan dapat lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Langkah Lanjutan
Selain memberikan wawasan teoritis, webinar ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif sehingga peserta bisa saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dari wilayah masing-masing. Materi lengkap serta e-sertifikat kegiatan dapat diunduh peserta setelah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan panitia.
Dengan terselenggaranya ASN Belajar Seri 36/2025 ini, BPSDM Provinsi Jawa Timur berharap tercipta kolaborasi yang semakin solid antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan masyarakat dalam upaya berkelanjutan menuju Indonesia bebas kemiskinan.
Disusun oleh: endi
Komentar
Posting Komentar